CERPEN ROHANI

AKHIR HAYAT SEORANG PEMABUK


Inilah pintu gerbang penderitaan seorang anak.dia bernama Melisa. Dahulu dia hidup bahagia dengan keluarga. Ibunya bernama Erlita dan ayahnya bernama Bambang.
Tetapi sejak ibunya tiada, sekarang hidupnya menderita,ayahnya menjadi seorang pemabuk dan sering pulang malam. Ia dulunya sekolah. Sekarang tidak. Dia sekarang mencari uang untuk makan sehari-hari.ayahnya selalu meminta uang ke Melisa sedangkan gajinya sedikit.
Waktu itu ia tidak mempunyai uang ayahnya marah melisa dipukul dengan cambuk ampun yah….ampun,sakit tetapi ayahnya tidak peduli walaupun ia menangis.
Pada malam hari ia berdo’a,”tuhan,mengapa kau beri cobaan seberat ii? Berikan pintu hidayah kepada ayahku,ya Allah.”
Pada hari kemudian ayahnya pergi ke rumah temannya. Dia kecelakaan dan koma 10 hari.
Dalam ketidaksadarannya, dia bermimpi. Didengarnya sebuah suara. “hai kamu, kamu telah menganiaya anakmu kamu seharusnya mati dan masuk neraka.”
Tengah malam dia meninggal dengan cara mengenaskan. Ayahnya dibacakan surat yasin , tahlil, dan lainnya, tetapi tidak bisa satu hari akhirnya ayahnya meninggal.
Sewaktu jenazahnya akan dimasukkan ke liang kubur terjadi kejadian aneh pada jenazahnya seperti ada yang mencambuknya dan juga berdarah sampai menembus kain kafan dan bau busuk menyengat hidung pelayat.
Sepeninggalan orang-orang pelayatnya, sampailah ia di sebuah alam yang tidak di kenalnya yaitu alam barzah dia diperlihatkan oleh Allah orang yang sedang menyeberang sebuah jembatan antara surga dan neraka.
Ia berkata dalam hati pasti aku bisa menyeberanganya. Sekarang tiba gilirannya menyeberang akhirnya dia, menyeberang sampai ditangah dia jatuh akhirnya dia masuk neraka.
Itulah akhir hayat orang yang suka menyiksa anaknya sendiri dan suka mabuk akan mendapatkan balasannya.
Jadi,berbuat baik tau jahat pasti akan mendapatkan balasannya....